PASTINYA ORANG TUA SERING KALI MERASA RELA BERKORBAN DIRI DEMI SANG BUAH HATI...!!

Ada seseorang anak yang tengah bermain. Mendadak ia teringat suatu hal serta ajukan pertanyaan pada ibunya, “Ibu, rekanku tadi narasi, bila ibunya senantiasa membiarkan tangannya sendiri digigit nyamuk, hingga nyamuk itu kenyang, agar ia tidak menggigit rekanku. Apa ibu akan berbuat yang sama? ”

Sang ibu tertawa serta menjawab selalu jelas, “Tidak. Namun, Ibu bakal menguber tiap-tiap nyamuk selama malam agar tak pernah menggigit anda atau keluarga kita. ”

Mendengar jawaban itu, si anak tersenyum dan kembali melanjutkan aktivitas bermainnya. Tidak berapakah lama lalu, si anak kembali ajukan pertanyaan “Terus Bu, saya saat itu pernah dengar cerita ada ibu yang ikhlas tak makan agar anak-anaknya dapat makan kenyang. Kalau

ibu bagaimana? ” Anak itu mengajukan pertanyaan yang nyaris sama.

Kesempatan ini sang Ibu menjawab dengan nada lebih tegas, “Ibu bakal berusaha keras supaya kita semuanya dapat makan hingga kenyang. Jadi, anda tak mesti susah menelan lantaran lihat ibumu menahan lapar. ”

Si anak kembali tersenyum, serta lantas memeluk ibunya dengan penuh sayang. “Makasih, Ibu. Saya dapat senantiasa bertumpu pada Ibu. ”

Sambil mengusap-usap rambut anaknya, sang Ibu membalas, “Tidak, Nak! Namun Ibu bakal mendidikmu supaya dapat berdiri kokoh diatas kakimu sendiri, supaya anda nanti tidaklah sampai jatuh tersungkur saat Ibu telah tak ada lagi di sisimu. Lantaran tak selamanya ibu dapat mendampingimu. ”

Ada berapakah banyak orangtua diantara kita yang kerapkali terasa ikhlas berkorban diri demi sang buah hati? Tak sadarkah kita kalau sikap seperti itu dapat menumpulkan mental pemberani si anak?

Jadi, yaitu bijak apabila semua orangtua bukan sekedar jadikan dianya tempat bertumpu untuk buah hati mereka, tetapi juga bikin sandaran itu tak akan dibutuhkan di masa datang. Yaitu bijak bila beberapa orang tua membuat anak-anaknya sebagai pribadi mandiri kelak di waktu orangtua tersebut tak dapat lagi mengikuti anak-anaknya di dunia
http://www.perindusurga.com/2016/07/orang-tua-sering-kali-merasa-rela.html