PUNYA PONAKAN JADI BUPATI, PASANGAN RENTA INI TINGGAL DI TENGAH ROB DAN TAK PUNYA JAMKESMAS......SILAHKAN DI SHARE !!!

Punya kerabat kepala daerah, tak berarti juga dapat ikut merasakan hidup nyaman.

Hal itulah yang dirasakan pasangan suami istri, Sandilin (70) dan Daryati (68), warga RT 1 RW 1 Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.

Punya Ponakan Jadi Bupati, Pasangan Renta Ini Tinggal di Tengah Rob dan Tak Punya Jamkesmas

Sudah tiga tahun terakhir, pasangan tersebut harus tinggal di tengah rob. Tak peduli musim hujan atau panas, rumahnya selalu terendam.

Padahal, Bupati Pekalongan, Amat Antono, yang masih menjabat saat ini merupakan keponakan Dariyati.

"Ibunya Pak Antono itu, kakak saya. Jadi Antono itu kalau manggil saya Lek," kata dia, di rumahnya, Rabu (18/5/2016).

Pasangan suami istri itu, kini tinggal dalam kesulitan karena sudah tidak bekerja. Untuk mendapatkan makan sehari-hari, dia mengandalkan dari pemberian anak-anaknya.Kelima anaknya, saat ini sudah tidak tinggal di rumah tersebut karena sudah berkeluarga.

Namun, pasangan suami istri itu enggan direlokasi dari rumah tersebut karena sudah 17 tahun ini tinggal di sana.

"Kalau pindah saya tidak mau,

 

tapi

kalau ada yang mau meninggikan rumah ini biar nggak kena rob," jelas dia.

Suaminya, Sandilin yang dua tahun terakhir hanya bisa diam di tempat tidur juga memerlukan perhatian khusus.

Sandilin telah divonis dokter menderita pengeroposan tulang sehingga tidak lagi bisa berjalan.

Selama pengobatan, pihaknya mengaku menggunakan biaya pengobatan sendiri karena tak mendapatkan bantuan kesehatan dari pemerintah daerah.

"Kemarin saya juga berobat di RS Budi Rahayu, nggak berobat di RSUD Kraton (milik Pemkab Pekalongan). Saya juga nggak punya Jamkesmas," ujarnya.

Anak bungsunya, Wiwiek (36) mengaku, Amat Antono tak pernah datang menjenguk keluarga tersebut.

Namun setiap tahun, selalu mengirimkan parsel Lebaran berupa beras dan uang sebesar Rp 100 ribu.

"Biasanya Pak Antono kirim parsel, tapi kalau datang ke sini belum pernah," jelas dia.

Kendati demikian, pihaknya mengaku menyayangi Amat Antono karena masih keluarga.

"Waktu Pilkada kemarin juga kami pilihnya Pak Antono, karena tahu masih keluarga sendiri juga," ujarnya.

http://www.satucerita.com/2016/05/punya-ponakan-jadi-bupati-pasangan.html